Setiap orang tua menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Akan tetapi banyak orang tua tidak menyadari bahwa cara mereka mengasuh terkadang membuat anak merasa tidak diperhatikan dan terlalu dibatasi. Berikut ini beberapa jenis polah asuh orangtua.
Menurut J.B watson berpendapat bahwa para orangtua terlalu menggunakan kasih sayang dalam kewenangan mereka.
Pandangan yang paling dikenal adalah pandangan Diana Baumrind, yang meyakini bahwa orangtua seharusnya tidak bersifat menghukum maupun menjauhi anak, tetapi seharusnya membuat peraturan dan menyayangi mereka.Dia menekankan tiga jenis cara menjadi orangtua, yang berhubungan dengan aspek-aspek yang berbeda dalam perilaku sosial remaja: autoritarian, autoritatif, dan permisif.
a. Pengasuhan autoritarian (autoritarian parenting)
gaya pengasuhan yang membatasi dan bersifat menghukum yang mendesak remaja untuk mengikuti petunjuk orangtua dan untuk menghormati pekerjaan dan usaha. Orang tua yang bersifat aautoritarian membuat batsan dan kendali yang tegasterhadap remaja dan hanya melakukan sedikit komunikasi verbal. Pengasuhan autoritarian berkaitan dengan perilaku sosial remaja yang tidak cakap. Sebagai contoh, seorang orang tua autoritarian biasa berkata, "Kamu harus melakukan apa yang saya katakan. Tidak ada tawar-menawar!" Remaja yang orang tuanya otoriter seringkali merasa cemas akan perbandingan sosial, tidak mampu memulai suatu kegiatan, dan memilki kemampuan komunikasi yang sangat rendah.
b. Pengasuhan autoritatif/demokratis (authoritative parenting)
mendorong remaja untuk bebas tetapitetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka. Komunikasi verbal timbal balik bisa berlangsung dengan bebas, dan orang tua bersikap hangat dan bersifat mebesarkan hati remaja. Pengasuhan authoritatif berkaitan dengan perilaku sosail remaja yang kompeten.Seorang ayah yang bersifat otoritatif, contohnya, bisa merangkul si remaja dengan nyaman dan berkata, "Kamu tahu, kamu seharusnya tidak melakukan hal itu. Mari kita bicarakan bagaimana kamu bisa mengatasi situasi tersebut dengan lebih baik di masa depan." Remaja yang orang tuany bersifat autoritatif akan sadar diri dan bertanggung jawab secara sosial.
c. Gaya pengasuhan permisif
Ada dua macam pengasuhan permisif: permisif memanjakan dan permisif tidak peduli (Maccoby & Martin, 1983).
- Gaya pengasuhan permisif tidak peduli (permissive indiffert parenting) adalah suatu pola dimana orang tua tidak ikut campr dalam kehidupan anak. Hal ini berkaitan dengan perilaku sosial anak yang tidak cakap, terutama kurang pengendalian diri. Orang tuan yang bersifat permisif tidak peduli dengan pertanyaan, "Sekarang sudah jam 10 malam. Apakah anda tahu dimana anak anda berada?" Remaja sangat membutuhkan perhatian orang tua mereka; remaja yang orang tuanya bersifat permisif biasanya tidak peduli secara sosial. Mereka menunjukkan pengendalian diri yang buruk dan tidak bisa menangani kebebasan dengan baik.
- Gaya pengasuhan permisif memanjakan (permissive indulgent parenting) adalah suatu pola dimana orang tua sangat terlibat dengan anak tetapi sedikit sekali menuntut atau mengendalikan mereka. Pengasuhan permisif memanjakan berkaitan dengan ketidak cakapan sosial remaja, terutam kurangnya berkaitan diri. Orang tua yang bersifat permisif memanjakan dan mengijinkan anak melakukan aa yang mereka inginkan, dan akibatnya adalah si anak tidak pernah belajar bagaimana mengendalikan perilaku mereka sendiri, dan selalu berharap mereka bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan.
Ayooo orang tuamu masuk dalam polah asuh yang mana?????
Dikutip dari dkk. Jakarta: Erlangga, John W. 2003. Adolescene perkembangan remaja terj. Shinto B, Santrock,
0 comments:
Post a Comment